CAHAYA matahari pagi sebelum pukul 09.00, diyakini lebih memberi manfaat bagi tubuh. Oleh karenanya, tidak sedikit penghuni rumah yang berusaha memasukkan cahaya pagi seoptimal mungkin. Agar cahaya pagi bisa masuk ke dalam rumah, sang arsitek menempatkan bukaan jendela yang cukup banyak di sisi timur. Seperti tampak pada gambar, hampir semua jendela mengarah ke matahari terbit, baik di lantai bawah maupun lantai dua. Jendela kaca berukuran besar, pintu-pintunya juga terbuat dari kaca. Untuk menahan radiasi yang berlebihan dan menghindari silau, setiap jendela dipasang horizontal blind yang terbuat dari kayu. Horizontal blind ini bisa disetel bukaannya untuk mengatur kuantitas cahaya yang masuk ke dalam ruang.
Demikian artikel pada segmen "dinding penuh jendela ciptakan kesejukan" ini. Semoga bermanfaat
Void yang terdapat pada ruang keluarga, membuat plafon di ruang ini menjadi cukup tinggi. Plafon tinggi membuat sirkulasi udara rnenjadi lebih lancar karena panas hanya berada di atas.
Salah satu ruang yang mendapat cahaya alami cukup banyak adalah ruang keluarga. Seperti tampak pada gambar, ruang keluarga terlihat cukup terang.
Meski dibutuhkan, tidak usah memasukkan cahaya matahari secara berlebihan, terutama di siang hari. Untuk meredam terik matahari, di bagian luar di atas jendela dipasang kanopi beton. Bagian bawah kanopi di depan pintu yang menghadap ke kolam ditambahi jalusi dari material besi yang dipasang horizontal.
Ruang di lantai dua yang menjorok ke luar dan bermaterial kayu ulin finishing natural,membuat rumah yang menghadap barat ini tampil beda. Penggunaan material kayu dapat menjadi penahan panas yang baik sehingga ruang di dalamnya tetap adem.
Demikian artikel pada segmen "dinding penuh jendela ciptakan kesejukan" ini. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa tekan tombol like dan dan tinggalkan komentar Anda