Meskipun kita tinggal di iklim yang cenderung lembab dan panas, namun dalam kondisi tertentu, mandi dengan air hangat sesekali juga diperlukan. Ada tiga model pemanas air berdasarkan sumber energinya, yakni pemanas air tenaga surya, gas, dan listrik. Keberadaan pemanas air telah banyak bermunculan dan dipromosikan dengan hebat dengan mengusung hemat energi. Namun jika penggunaanya secara ceroboh maka akan memunculkan problem di kemudian hari. berikut tip untuk mengefisiensikan pemanas air.
1. Selimuti pemanas air dengan mantel insulasi, terutama bila pemanas airnya sudah lebih dari 10 tahun. Dengan memasang insulasi khusus, ia akan mampu meredam kehilangan panas dari tangki sebesar 25 - 40%. Insulasi ini bekerja dengan baik pada pemanas air baru maupun lama. Tetapi jangan salah memilih menutupi termostat atau menghalangi masuknya udara pada pemanas air berbahan gas.
2. Aturlah pemanas air dengan suhu sekitar 49'C (air sudah cukup hangat). Setiap penurunan suhu akan mengurangi konsumsi energi.
3. Jika Anda hendak bepergian lama, matikan termostat pada pemanas air.
4. Insulasi pipa air panas untuk mengurangi pelepasan panas saat air menuju keran. Beri insulasi juga pipa air dingin yang terhubung dengan pemanas air.
5. Bila usia pemanas air sudah 10 tahun atau lebih, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap instalasi dan kinerja komponen-komponen. Mungkin saja pemanas air sudah tidak efisien dan mungkin perlu diganti dengan yang baru.
Demikian artikel ini. Semoga bermanfaat
1. Selimuti pemanas air dengan mantel insulasi, terutama bila pemanas airnya sudah lebih dari 10 tahun. Dengan memasang insulasi khusus, ia akan mampu meredam kehilangan panas dari tangki sebesar 25 - 40%. Insulasi ini bekerja dengan baik pada pemanas air baru maupun lama. Tetapi jangan salah memilih menutupi termostat atau menghalangi masuknya udara pada pemanas air berbahan gas.
2. Aturlah pemanas air dengan suhu sekitar 49'C (air sudah cukup hangat). Setiap penurunan suhu akan mengurangi konsumsi energi.
3. Jika Anda hendak bepergian lama, matikan termostat pada pemanas air.
4. Insulasi pipa air panas untuk mengurangi pelepasan panas saat air menuju keran. Beri insulasi juga pipa air dingin yang terhubung dengan pemanas air.
5. Bila usia pemanas air sudah 10 tahun atau lebih, lakukan pengecekan menyeluruh terhadap instalasi dan kinerja komponen-komponen. Mungkin saja pemanas air sudah tidak efisien dan mungkin perlu diganti dengan yang baru.
Demikian artikel ini. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa tekan tombol like dan dan tinggalkan komentar Anda