MEMPERCANTIK dinding dengan beberapa ornamen-ornamen khusus adalah hal yang sah-sah saja. Namun sebelum memberi ornamen-ornamen pada dinding alangkah baiknya kita mengenali macam-macam pelapis dinding, hingga nantinya Anda dapat menentukan ornamen yang akan dipilih dan disesuaikan dengan dinding.
Berikut 7 material pelapis dinding
1. Keramik
Agar terlihat lebih estetis dan lebih mudah dibersihkan, dinding yang terbuat dari tembok (bata merah, batako, beton, dan hebel) dapat langsung dipasangi penutup ubin keramik. Jenis ubin keramik yang digunakan sebagai penutup dinding berbentuk persegi panjang dengan ukutan 10cm x 20cm, 20cm x 30cm. Motif dan warnanya pun beragam disesuaikan dengan style ragam rumah. Keramik dapat dipotong dan dibentuk menyesuaikan bentuk dan ukuran dinding yang akan ditutupi.
2. Marmer dan Granit
Marmer dan granit ini memiliki sifat keras. Dengan ketebalan hingga 2cm sulit untuk dipotong atau dibentuk. Dengan demikian material ini harus dipersiapkan dengan matang sebelum dipasang, bahan ini harus dipoles menggunakan mesin poles dan diberi semacam obat agar marmer atau granit terlihat lebih menggeliat.
3. Batu Alam
Agar dinding rumah lebih berkesan alami, gunakan potongan batu alam sebagai pelapis. Batu-batuan alam yang banyak digunakan untuk dinding adalah batu paras yang berwarna putih, batu palimanan yang berwarna kuning kecoklatan, batu sukabumi yang berwarna kehijauan, dan batu candi yang berwarna hitam. Batu-batuan ini telah dipotong dibentuk menggunakan mesin menjadi potongan kecil dengan ukuran bervariasi menyesuaikan bentuk dan ukuran dinding. Finishing coating biasanya diterapkan untuk permukaan batu alam. Ini menjaga daya tahan terhadap jamur dan lumut, serta menjaga warna agar tidak mudah pudar.
4. Parket dan Veneer Kayu
Parket adalah kayu yang digunakan untuk melapisi dinding berbentuk potongan papan atau veneer yang berwujud lembaran. Tidak tahan terhadap cuaca, itulah sebabnya jenis ini dipasang pada bagian interior rumah. Tujuannya adalah untuk menambah kesan eksklusif dan menambah kenyamanan visual dari sebuah ruangan. Interior dengan wood panel pada bagian dinding akan berkesan lebih berkelas dan lebih elegan.
5. Aklirik
wujudnya transparan dan mempunyai kualitas bening yang hampir menyerupaikaca. Biasanya digunakan sebagai alternatif pengganti kaca karena karakternya lebih keras dan tidak mudah pecah. Aklirik difungsikan untuk menambah aksen pada dinding di dalam ruangan. Dapat juga untuk membingkai sesuatu, seperti foto ataupun lukisan. Untuk mempercantik dan menambah nilai estetika, penempatan aklirik biasanya dibantu dengan sorotan lampu halogen atau diberi penerangan back light.
6. Kaca Cermin
Jika ingin menambah kesan luas pada ruangan, salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan memasang lembaran kaca cermin pada salah satu bidang dinding. Namun untuk meminimalkan resiko dan bahaya, pastikan kaca cermin digunakan adalah jenis kaca tempered.
7. Steinless Steel
Steinless Steel dalam bentuk lembaran juga digunakan sebagai bahan penutup dinding. Bahan ini umumnya digunakan untuk melapisi dinding dapur, terutama dapur kotor. Sifat yang anti karat mempermudah kita dalam perawatan. Jika ingin membersihkannya, cukup dengan menggunakan kain lap atau kanebo, Hampir semua noda tidak akan meninggalkan bekas pada permukaan steinless steel.
Demikian artiel pada segmen 7 material pelapis dinding ini. Semoga bermanfaat
.
Berikut 7 material pelapis dinding
Agar terlihat lebih estetis dan lebih mudah dibersihkan, dinding yang terbuat dari tembok (bata merah, batako, beton, dan hebel) dapat langsung dipasangi penutup ubin keramik. Jenis ubin keramik yang digunakan sebagai penutup dinding berbentuk persegi panjang dengan ukutan 10cm x 20cm, 20cm x 30cm. Motif dan warnanya pun beragam disesuaikan dengan style ragam rumah. Keramik dapat dipotong dan dibentuk menyesuaikan bentuk dan ukuran dinding yang akan ditutupi.
2. Marmer dan Granit
Marmer dan granit ini memiliki sifat keras. Dengan ketebalan hingga 2cm sulit untuk dipotong atau dibentuk. Dengan demikian material ini harus dipersiapkan dengan matang sebelum dipasang, bahan ini harus dipoles menggunakan mesin poles dan diberi semacam obat agar marmer atau granit terlihat lebih menggeliat.
3. Batu Alam
Agar dinding rumah lebih berkesan alami, gunakan potongan batu alam sebagai pelapis. Batu-batuan alam yang banyak digunakan untuk dinding adalah batu paras yang berwarna putih, batu palimanan yang berwarna kuning kecoklatan, batu sukabumi yang berwarna kehijauan, dan batu candi yang berwarna hitam. Batu-batuan ini telah dipotong dibentuk menggunakan mesin menjadi potongan kecil dengan ukuran bervariasi menyesuaikan bentuk dan ukuran dinding. Finishing coating biasanya diterapkan untuk permukaan batu alam. Ini menjaga daya tahan terhadap jamur dan lumut, serta menjaga warna agar tidak mudah pudar.
4. Parket dan Veneer Kayu
Parket adalah kayu yang digunakan untuk melapisi dinding berbentuk potongan papan atau veneer yang berwujud lembaran. Tidak tahan terhadap cuaca, itulah sebabnya jenis ini dipasang pada bagian interior rumah. Tujuannya adalah untuk menambah kesan eksklusif dan menambah kenyamanan visual dari sebuah ruangan. Interior dengan wood panel pada bagian dinding akan berkesan lebih berkelas dan lebih elegan.
5. Aklirik
wujudnya transparan dan mempunyai kualitas bening yang hampir menyerupaikaca. Biasanya digunakan sebagai alternatif pengganti kaca karena karakternya lebih keras dan tidak mudah pecah. Aklirik difungsikan untuk menambah aksen pada dinding di dalam ruangan. Dapat juga untuk membingkai sesuatu, seperti foto ataupun lukisan. Untuk mempercantik dan menambah nilai estetika, penempatan aklirik biasanya dibantu dengan sorotan lampu halogen atau diberi penerangan back light.
6. Kaca Cermin
Jika ingin menambah kesan luas pada ruangan, salah satu cara untuk menyiasatinya adalah dengan memasang lembaran kaca cermin pada salah satu bidang dinding. Namun untuk meminimalkan resiko dan bahaya, pastikan kaca cermin digunakan adalah jenis kaca tempered.
7. Steinless Steel
Steinless Steel dalam bentuk lembaran juga digunakan sebagai bahan penutup dinding. Bahan ini umumnya digunakan untuk melapisi dinding dapur, terutama dapur kotor. Sifat yang anti karat mempermudah kita dalam perawatan. Jika ingin membersihkannya, cukup dengan menggunakan kain lap atau kanebo, Hampir semua noda tidak akan meninggalkan bekas pada permukaan steinless steel.
Demikian artiel pada segmen 7 material pelapis dinding ini. Semoga bermanfaat
gunakan tiang lampu dekoratif yang diproduksi oleh supplier tiang pju PT. Agung Bersama Indonesia
ReplyDelete