Jamur bisa tumbuh di mana saja, baik suhu kelembaban, dan teduh. Hal ini dapat mengganggu kenyamanan mata saat memandang area yang tumbuh jamur. Diantara sekian penyebab tumbuhnya jamur yang lebih sering adalah kelembapan, jamur ini bisa lenyap kalau kondisi rumah dalam keadaan kering. Sumber-sumber lembab dapat dihilangkan dengan beberapa cara berikut.
Pipa yang bocor haru segera diperbaiki. Dinding yang terkena tampai hujan diberi teritisan. Apalagi jika kelembapan sudah merambat sampai ke dinding. Perbaikan plesteran sampai pengecatan akan diperlukan.
2. Atur sirkulasi udara
Pastikan sirkulasi udara di dalam ruang selalu lancar. Jendela-jendela rutin dibuka, terutama yang berbatasan dengan ruang luar. Lubang angin juga dibersihkan dari sumbatan debu. Jika diperlukan pasang exhaust fan di dalam ruang yang tidak memungkinkan adanya bukaan, seperti gudang, kamar mandi, agar udara dapat selalu berganti.
3. Penempatan furnitur
Penempatan furnitur juga harus diperhatikan. Sering kali jamur di dinding berpindah ke furnitur. Karena itu, ada baiknya furntitur yang besar sedikit digeser menjauhi dinding, agar ada jarak untuk sirkulasi udara. Ganti furnitur yang sudah terserang jamur, karena jamur cepat sekali menyebar.
4. Alat hisap debu
Vacuum clener menjadi alat yang ampuh untuk mengurangi spora jamur yang kemungkinan menempel pada permukaan sofa, karpet, atau keset. Bersihkan rumah secara teratur dengan alat ini.
Selain langkah-langkah perawatan diatas, desain yang memperhatikan kesehatan juga ikut membatu mencegah tumbuhnya jamur sejak awal. Contohnya adalah ketersediaan bukaan-bukaan untuk sirkulasi udara, suplai sinar matahari yang memadai, serta pemipaan yang terencana dengan baik. Dengan begitu, kita boleh mengucapkan selamat tinggal pada jamur.
Demikian artikel segmen cara mudah cegah jamur pada rumah ini. Semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa tekan tombol like dan dan tinggalkan komentar Anda