Dengan berbagai keunggulaanya, menambah tekstur pada dinding bukan berarti menjadi pekerjaan yang boleh dilakukan seenaknya. Apalagi jika ada niat memberi tekstur seluruh bidang dinding. Ada rambu-rambu yang dapat memandu, agar desain yang tercipta tidak membuat sakit mata.
Demikian artikel pada segmen "cermat memberi tekstur pada dinding" ini. Semoga bermanfaat
- Biar bagaimana pun, dinding berfungsi sebagai latar belakang, dimana perabot dan seisinya merupakan "elemen utama". Bila diberi tekstur, usahakan tetap sederhana.
- Agar dinding tidak terlalu "ramai". Gunakan sedikit warna. Bayang-bayang dari tekstur sendiri menimbulkan perbedaan warna. Penggunaan warna yang berlebihan malah akan membuat tekstur tenggelam dan dinding tidak berdimensi.
- Pilihlah furnitur dan pernak-pernik yang selaras dengan tekstur dinding juga penting dalam membentuk suatu kesatuan gaya pada ruang. Disamping itu, perhatikan detail furniturnya. Kalau dinding sudah meriah, sebaiknya pilih furnitur yang polos untuk mengimbangi.
- Tidak usah memaksakan seluruh dinding diberi tekstur. Cukup satu sisi yang diberi tekstur, sementara sisi yang lainnya biarkan polos, dan usahakan yang diberi menjadi pusat perhatian dalam ruang. Ini menghindari ruang yang berkesan terlalu penuh.
Demikian artikel pada segmen "cermat memberi tekstur pada dinding" ini. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa tekan tombol like dan dan tinggalkan komentar Anda