Langgam dalam Desan Interior Klasik Indonesia
Kita telah disadarkan akan pentingnya memahami sebuah makna filosofis suatu etnik tertentu dalam mendesain sebuah ruang. Bahkan gubatan tata ruang pun menjadi patut hal dipertimbangkan. Namun, sebenarnya kita juga bisa hanya mengambil sedikit sentuhan entnik untuk diterapkan dalam interior hunian kita. Hal ini akan kita coba terapkan pada artikel dibawah ini.
Sentuhan Etnik Indonesia dalam Interior Rumah
Ya, tidak semua dari kita ingin menerapkan langgam etnik tertentu secara totalitas. Mungkin kita hanya ingin menerapkan penggunaan sentuhan ornamen etnik pada beberapa elemen interior rumah. Tidak diperlukan sebuah konsep yang lebih mendalam untuk menerapkan ornamen etnik di dalamnya.
Yang perlu diperhatikan, tentu saja yang pertama, adalah unsur etnik keserasian tampak, dan suasana yang tercipta. Panduan corak, tekstur, warna, kerumitan, ramainya langgam, atau ukiran tertentu dapat dijadikan sebuah awalan saat memilih unsur yang diangkat.
Jika ingin menerapkan benda-benda etnik, kita bisa memulainya dengan sesuatu yang sederhana. kita dapat mulai dari mengumpulkan pernak-pernik aksesoris dan elemen estetis bernuansa etnik. Pertimbangkan terlebih dahulu dimana barang tersebut akan diletakkan. Apakah ditempatkan pada meja konsol, meja keluarga, dalam sebuah almari kaca, di atas piano, atau pada bidang sebuah dinding? ini bertujuan agar kita tidak asal berburu, tetapi sudah terarah mau jenis barang atau model seperti apa yang paling cocok.
Langkah lain yang cukup mudah dengan memberikan nuansa interior yang lebih etnik melalui sentuhan warna, motif, dan corak yang sesuai. Di sini yang akan dicapai adalah suasana etnik yang khas.Untuk memperolehnya kita bisa mengulang nuansa etnik tertentu, setidaknya pada elemen interior. Misalnya penerapan penerapan corak etnik pada elemen furnitur lalu diperkuat atau diulang pada elemen dinding. Atau kita bisa membuat paduan nuansa etnik yang sama pada elemen dinding dan lantai, Benang merah yang terjadi antara dua elemen interior ini sudah cukup menciptakan nuansa etnik tertentu dengan lebih kental.
Berikut adalah gambar desain interior klasik.
Demikian artikel pada segmen "langgam dalam desain interior klasik" ini. Semoga bermanfaat
Kita telah disadarkan akan pentingnya memahami sebuah makna filosofis suatu etnik tertentu dalam mendesain sebuah ruang. Bahkan gubatan tata ruang pun menjadi patut hal dipertimbangkan. Namun, sebenarnya kita juga bisa hanya mengambil sedikit sentuhan entnik untuk diterapkan dalam interior hunian kita. Hal ini akan kita coba terapkan pada artikel dibawah ini.
Sentuhan Etnik Indonesia dalam Interior Rumah
Ya, tidak semua dari kita ingin menerapkan langgam etnik tertentu secara totalitas. Mungkin kita hanya ingin menerapkan penggunaan sentuhan ornamen etnik pada beberapa elemen interior rumah. Tidak diperlukan sebuah konsep yang lebih mendalam untuk menerapkan ornamen etnik di dalamnya.
Yang perlu diperhatikan, tentu saja yang pertama, adalah unsur etnik keserasian tampak, dan suasana yang tercipta. Panduan corak, tekstur, warna, kerumitan, ramainya langgam, atau ukiran tertentu dapat dijadikan sebuah awalan saat memilih unsur yang diangkat.
Jika ingin menerapkan benda-benda etnik, kita bisa memulainya dengan sesuatu yang sederhana. kita dapat mulai dari mengumpulkan pernak-pernik aksesoris dan elemen estetis bernuansa etnik. Pertimbangkan terlebih dahulu dimana barang tersebut akan diletakkan. Apakah ditempatkan pada meja konsol, meja keluarga, dalam sebuah almari kaca, di atas piano, atau pada bidang sebuah dinding? ini bertujuan agar kita tidak asal berburu, tetapi sudah terarah mau jenis barang atau model seperti apa yang paling cocok.
Langkah lain yang cukup mudah dengan memberikan nuansa interior yang lebih etnik melalui sentuhan warna, motif, dan corak yang sesuai. Di sini yang akan dicapai adalah suasana etnik yang khas.Untuk memperolehnya kita bisa mengulang nuansa etnik tertentu, setidaknya pada elemen interior. Misalnya penerapan penerapan corak etnik pada elemen furnitur lalu diperkuat atau diulang pada elemen dinding. Atau kita bisa membuat paduan nuansa etnik yang sama pada elemen dinding dan lantai, Benang merah yang terjadi antara dua elemen interior ini sudah cukup menciptakan nuansa etnik tertentu dengan lebih kental.
Berikut adalah gambar desain interior klasik.
Demikian artikel pada segmen "langgam dalam desain interior klasik" ini. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa tekan tombol like dan dan tinggalkan komentar Anda