Dinding polos kadang terlihat tak
menarik. Menghiasnya dengan wallpaper bisa jadi langkah cepat mengubah
tampilannya. Aneka motif dan warna tersedia di pasaran dan dapat dipilih
untuk diaplikasikan. Namun, jika tak cukup dana, langkah ini bisa
tertunda.
Langkah lebih murah dapat dilakukan dengan menggunakan cat dinding. Maksimalnya saja penggunaannya. Anda bisa menggolahnya sehingga memiliki efek-efek menarik pada sebuah bidang dinding.
Ada beberapa teknik dalam motif cat dekoratif diantaranya: Colour Washing, Combing, Dragging, Ragging, Frottage, Spattering, Spongging, Stippling, Dry Brushing, dan Roller Fidgeting. Untuk memudahkan, kita membagi 4 gaya yang sedang tren dan masih digemari sampai saat ini.
Gaya Klasik
Cat dekoratif kadang sering identik dengan gaya klasik, dimana motif dan detail finishing cukup banyak digunakan pada gaya ini. Biasanya teknik yang sering digunakan adalah teknik spogging, stippling, roller fidgeting, dan colour washing. Teknik ini dipilih karena menghasilkan motif dan corak yang aman untuk gaya klasik yang cenderung tampil elegan, berwibawa dan romantik.
Gaya Etnik Tradisional
Cat dekoratif pada gaya etnik, tampil lebih natural terhadap pemilihan warna, tekstur maupun motif. Biasanya teknik dragging, combing motif kayu atau bentuk motif alam adalah yang cukup mewakili gaya ini.
Gaya Modern Minimalis
Cat dekoratif pada gaya modern minimalis mengutamakan hasil akhir yang kembali pada bentuk dasar yang sederhana, tegas, dan simpel. Garis merupakan salah satu motif yang paling sering digunakan sebagai aksen. Biasanya teknik combing garis dan dragging merupakan pilihan utama.
Gaya Tropikal Mediterania
Suasana nyaman, hangat dan intim merupakan ciri dari gaya tropikal mediterania. Oleh karena itu, motif-motif cat dekoratif yang banyak menjadi pilihan adalah yang dihasilkan dari teknik dry brushing, colour washing, combing motif acak, frottage dan ragging. Penggunaan tekstur lebih menonjol/tebal, dan pilihan warna mengarah pada warna-warna hangat.
Demikian artikel pada segmen "motif cat dekoratif dan style rumah" ini. Semoga bermanfaat
Langkah lebih murah dapat dilakukan dengan menggunakan cat dinding. Maksimalnya saja penggunaannya. Anda bisa menggolahnya sehingga memiliki efek-efek menarik pada sebuah bidang dinding.
Ada beberapa teknik dalam motif cat dekoratif diantaranya: Colour Washing, Combing, Dragging, Ragging, Frottage, Spattering, Spongging, Stippling, Dry Brushing, dan Roller Fidgeting. Untuk memudahkan, kita membagi 4 gaya yang sedang tren dan masih digemari sampai saat ini.
Gaya Klasik
Cat dekoratif kadang sering identik dengan gaya klasik, dimana motif dan detail finishing cukup banyak digunakan pada gaya ini. Biasanya teknik yang sering digunakan adalah teknik spogging, stippling, roller fidgeting, dan colour washing. Teknik ini dipilih karena menghasilkan motif dan corak yang aman untuk gaya klasik yang cenderung tampil elegan, berwibawa dan romantik.
Gaya Etnik Tradisional
Cat dekoratif pada gaya etnik, tampil lebih natural terhadap pemilihan warna, tekstur maupun motif. Biasanya teknik dragging, combing motif kayu atau bentuk motif alam adalah yang cukup mewakili gaya ini.
Gaya Modern Minimalis
Cat dekoratif pada gaya modern minimalis mengutamakan hasil akhir yang kembali pada bentuk dasar yang sederhana, tegas, dan simpel. Garis merupakan salah satu motif yang paling sering digunakan sebagai aksen. Biasanya teknik combing garis dan dragging merupakan pilihan utama.
Gaya Tropikal Mediterania
Suasana nyaman, hangat dan intim merupakan ciri dari gaya tropikal mediterania. Oleh karena itu, motif-motif cat dekoratif yang banyak menjadi pilihan adalah yang dihasilkan dari teknik dry brushing, colour washing, combing motif acak, frottage dan ragging. Penggunaan tekstur lebih menonjol/tebal, dan pilihan warna mengarah pada warna-warna hangat.
Demikian artikel pada segmen "motif cat dekoratif dan style rumah" ini. Semoga bermanfaat
0 komentar:
Post a Comment
Terimakasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa tekan tombol like dan dan tinggalkan komentar Anda