15 December 2012

Karakteristik Rotan

Posted by Unknown On Saturday, December 15, 2012 3 comments

Karakteristik rotan yang sangat lentur membuatnya mudah dibentuk sesuai dengan keinginan
ROTAN itu sangat unik, panjang batangnya dapat mencapai 100 meter atau lebih walaupun diameternya hanya sebesar ibu jari tangan atau ibu jari kaki. Bentuk tanaman rotan memang tidak menarik karena sebagian besar terbalut pelepah yang berduri tajam. Batang rotan juga memiliki keuletan dan kekenyalan yang luar biasa. Karena keuletan dan kekenyalannya itu, batang rotan dapat dibuat berbagai bentuk, seperti perabot rumah tangga atau hiasan-hiasan lainnya (Janumirno, 2010:20).

Lebih lanjut janumimo, pakar rotan, menguraikan bahwa ciri umum batang tanaman rotan berbentuk memanjang dan bulat seperti silinder atau segi tiga. Bila rotan dibelah dua akan menjadi bagian yang setangkup. Batang tanaman rotan terbagi menjadi ruas-ruas yang setiap ruas dibatasi oleh buku-buku. Pelepah dan tangkai daun tanaman rotan melekat pada buku-buku tersebut.


Karakteristik warna batang rotan selalu bervariasi, tidak hanya pada jenis rotan yang berbeda, tetapi juga pada jenis rotan yang sama. Dalam dunia perdagangan, warna rotan sangat penting karena, biasanya, makin baik warna rotan, maka makin mahal harganya. Rotan yang dianggap baik warnanya adalah batang rotan yang berwarna hijau daun pada saat masih hidup karena mengisyaratkan bahwa rotan tersebut berumur cukup tua dan siap untuk dipanen. Batang rotan yang berwarna hijau daun pada saat cukup tua akan berubah dan dapat diubah menjadi putih setelah selaput silikanya terkelupas dan akan makin putih lagi setelah dilakukan proses pemutihan.


Adapun kilap merupakan sifat batang rotan untuk memantulkan cahaya. Rotan yang berkilap atau suram mencirikan jenis rotan tertentu dan dapat menambah keindahan dari rotan. Kilap rotan dipengaruhi oleh kandungan air dalam rotan. Makin tinggi kadar air, kilap batang rotan makin suram. Adanya zat-zat yang mengandung lemak dan berminyak turut mengurangi kilap. Kekerasan atau elastisitas rotan menunjukkan bahwa batang rotan tersebut mampu menahan tekanan atau gaya tertentu. Tingkat kekerasan atau elastisitas sangat dipengaruhi oleh kadar air, umur rotan pada saat dituai, dan posisi batang rotan yang digunakan (pangkal, tengah atau bagian ujungnya). Rotan juga memiliki ruas-ruas. Ruas adalah bagian batang di antara dua buku. Ruas batang rotan akan berbeda pada bagian pangkal, tengah, pucuk, dan akan selalu makin panjang pada bagian pucuknya. Panjang ruas batang rotan bervariasi antara 2 cm -50 cm.

Janumirno pun menjelaskan bahwa batang rotan dibagi lagi menjadi tiga bagian yaitu (1) kulit rotan berbagai ukuran untuk bermacam-macam keperluan, terutama untuk bahan baku anyaman; (2) hati rotan berbagai ukuran untuk bermacam-macam keperluan, misalnya stick, payung, bahan kerajinan, dan kursi; (3) rotan bulat berbagai ukuran untuk bermacam-macam keperluan, terutama untuk bahan baku furnitur atau kursi.

Karakteristik rotan yang sangat lentur membuatnya mudah dibentuk sesuai dengan keinginan
Bahan baku rotan batangan besar dan sedang yang masih memiliki kulit
Karakteristik rotan yang sangat lentur membuatnya mudah dibentuk sesuai dengan keinginan
Bahan baku rotan batangan besar dan sedang yang kulitnya sudah dikupas.

Karakteristik rotan yang sangat lentur membuatnya mudah dibentuk sesuai dengan keinginan
Pembuatan rangka kursi dengan menggunakan rotan batangan besar

Karakteristik rotan yang sangat lentur membuatnya mudah dibentuk sesuai dengan keinginan
Proses pewarnaan kursi sebelum di top-coating

Sumber : Serial Rumah

Demikian artikel segemen "Karakteristik Rotan" ini. Semoga bermanfaat.

3 comments:

  1. Terimakasih artikelnya sangat bermanfaat sekali.
    Jangan lupa untuk mengunjungi website kami di
    http://www.drumbandmurah.com/

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete

Terimakasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa tekan tombol like dan dan tinggalkan komentar Anda